Rabu, 11 April 2012

PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK



Pestisida organik merupakan pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan maupun hewan. Pestisida organik relatif mudah dibuat dengan penggunaan bahan-bahan yang ada disekitar kita. Oleh karena terbuat dari bahan organik maka pestisida ini bersifat mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan. Dalam pengaplikasiannya pun pestisida organik ini relative aman bagi petani. 
Meskipun namanya pestisida organik, bahan-bahan yang digunakan untuk beberapa ramuan masih mengandung unsur lain seperti sabun detergen yang fungsinya sebagai pencampur dan peningkat daya bunuh. Namun demikian, prosentasi bahan tersebut sangat kecil dan masih dibawah ambang bahaya, baik terhadap tanah maupun manusia. 

Rabu, 21 Desember 2011

Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) Pada Padi

Hipa 5 Ceva, salah satu varietas tahan HDB (BBPadi).
Jika anda menemukan tanaman padi yang muda pada saat fase awal pertumbuhan tiba-tiba layu dan akhirnya mati.  Begitu juga jika anda menemukan tanaman padi yang telah dewasa tepi daunya berwarna keabu-abuan dan akhirnya mengering.  Kemungkinan besar tanaman padi anda   terserang penyakit hawar daun bakteri (HDB).
Tanaman padi yang terserang penyakit hawar daun bakteri (HDB) pada fase awal pertumbuhan, tanaman layu dan akhirnya mati.  Gejala inilah yang biasanya oleh petani disebut dengan penyakit kresek. Sedangkan pada tanaman dewasa serangan mulai dari tepi daun berwarna keabu-abuan dan akhirnya mengering sehingga tanaman tidak dapat berfotosintesisi dengan baik sehingga pertumbuhan tanaman terganggu.  Apabila serangan pada saat tanaman berbunga, hawar daun bakteri ini dapat menyebabkan kerugian  yang sangat besar dengan mengurangi hasil sampai 50-70% akibat pengisian gabah terhambat sehingga gabah hampa meningkat.

Budidaya Bawang Merah

sumber : 


Bawang merah (Allium cepa) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Agar sukses budidaya bawang merah kita dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko) di lapangan. Diantaranya cara budidaya, serangan hama dan penyakit, kekurangan unsur mikro, dll yang menyebabkan produksi menurun. Memperhatikan hal tersebut, PT. NATURAL NUSANTARA berupaya membantu penyelesaian permasalahan tersebut. Salah satunya dengan peningkatan produksi bawang merah secara kuantitas, kualitas dan kelestarian ( K - 3 ), sehingga petani dapat berkarya dan berkompetisi di era perdagangan bebas.

Minggu, 30 Oktober 2011

Teknik Membuat Kompos Jerami Dengan Trichoderma

Pengomposan jerami dengan dekomposer Trichoderma
Jerami menjadi salah satu sumber bahan baku membuat kompos yang mudah dan murah diperoleh petani padi dari lahannya sendiri.  Selama ini petani masih membakar jerami sehingga nutrisi yang terkandung menjadi hilang.  Sekarang BPTP Kalbar bekerjsama dengan Bank Indonesia mencoba mensosialisasikan teknik mengomposkan jerami memakai jamur Trichoderma sebagai dekomposer sekaligus menjadi agensia hayati.
Bahan:
1 ton jerami
1 kg jamur Trichoderma
¼ kg Gula merah
Air
Terpal

Kamis, 20 Oktober 2011

LEGOWO


oleh : Anik Rachmawati,SP,MMA


PRINSIP
  • Meningkatkan populasi dengan cara mengatur jarak tanam.
  • Memanipulasi lokasi tanaman a seolah-olah tanaman padi menjadi taping (tanaman pinggir) lebih banyak.

TEKNIK PENERAPAN 
1.   Pembuatan Baris Tanam 
Persiapkan alat garis tanam dengan ukuran jarak tanam yang dikehendaki. Bahan untuk alat garis tanam bisa digunakan kayu atau bahan lain yang tersedia serta biaya terjangkau. Lahan sawah yang telah siap ditanami, 1-2 hari sebelumnya dilakukan pembuangan air sehingga lahan dalam keadaan macak-macak. Ratakan dan datarkan sebaik mungkin. Selanjutnya dilakukan pembentukan garis tanam yang lurus dan jelas dengan cara menarik alat garis tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya serta dibantu dengan tali yang dibentang dari ujung ke ujung lahan. 

Minggu, 16 Oktober 2011

TEKNOLOGI PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI KOMPOS

Sumber BPTP Jawa Timur
Disekeliling kita bahan baku pupuk organik yang berasal dari sampah rumah tangga ternyata cukup besar. Sumber terbanyak berasal dari lokasi rumah tangga dan pasar tradisional.  Untuk sampah pasar sebagian besar komposisinya (95%) berupa sampah organik, sedang sampah yang berasal dari rumah tangga minimal terdiri sampah organic (75%) dan sisanya anorganik.  Untuk memanfaatkan sampah rumah tangga tsb, BPTP Jawa Timur melaksanakan Pengkajian Produksi dan Pemanfaatan Limbah Organik dari Sampah Rumah Tangga dengan menggunakan berbagai macam dekomposer. 


PEMANFAATAN PEKARANGAN

oleh Tatang Kustaman 



PENDAHULUAN
Pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal dan jelas batas-batasnya, karena letaknya di sekitar rumah, maka pekarangan merupakan lahan yang mudah diusahakan oleh seluruh anggota keluarga dengan memanfaatkan waktu luang yang tersedia. Pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat antara lain:


  1. Sumber pangan, sandang dan papan penghuni rumah
  2. Sumber plasma nutfah dan ragam jenis biologi,
  3. Lingkungan hidup bagi berbagai jenis satwa,
  4. Pengendali iklim sekitar rumah dan tempat untuk kenyamanan,
  5. Penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen,
  6. Tempat resapan air hujan dan air limbah keluarga ke dalam tanah,
  7. Melindungi tanah dari kerusakan erosi
  8. Tempat pendidikan bagi anggota keluarga